Populära

Apa efek samping gabapentin?

Apa efek samping gabapentin?

Segera ke dokter bila selama menggunakan gabapentin muncul efek samping, seperti reaksi alergi, depresi, keinginan untuk mencelakakan diri sendiri atau orang lain, dan napas pendek. Quintero, G. (2017).

Apa manfaat gabapentin?

Selain itu Gabapentin juga dapat berikatan dan mengaktifkan reseptor adenosi A1, sehingga nyeri akibat neuropati dan neuralgia dapat dikurangi. Gabapentin digunakan untuk meredakan dan mencegah kekambuhan kejang serta meredakan nyeri akibat gangguan fungsi saraf seperti pada beberapa kondisi berikut ini:

Apa efek interaksi gabapentin dengan obat lain?

Penggunaan gabapentin bersama dengan obat lain dapat menimbulkan efek interaksi. Obat-obatan yang dimaksud adalah: Obat pereda nyeri jenis opioid, seperti morfin. Efeknya adalah peningkatan risiko terjadinya depresi sistem saraf pusat, seperti mengantuk dan gangguan sistem pernapasan. Antasida yang mengandung aluminium atau magnesium.

Apakah gabapentin termasuk golongan obat keras?

Gabapentin merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Aturan penggunaan secara umum: Dewasa: 300 mg pada hari ke-1, kemudian 300 mg 2 kali sehari pada hari ke-2, dan 300 mg 3 kali sehari (kira-kira setiap 8 jam) pada hari ke-3.

Berapa harga obat gabapentin?

Pada umumnya merek dan harga obat gabapentin yang sering digunakan yaitu: Gabapentin Novell 300 mg TAB 100s, Alpentin 300 mg, Epiven, dan Alpentin 300 mg. Harga obat tersebut berbeda-beda, namun berada pada kisaran harga Rp 7 ribu hingga Rp 15 ribu.

Apakah gabapentin bisa mengobati kejang?

Dalam mengatasi kejang, gabapentin bekerja dengan cara mengurangi rangsangan abnormal di otak. Gabapentin dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati kejang yang disebabkan epilepsi pada orang dewasa dan anak-anak berusia minimal 12 tahun.

Share this post